Home » , , » Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga

Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga

Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Purbalingga
Gunung Slamet merupakan Gunung tertinggi di Jawa Tengah, dengan ketinggian 3.432 mdpl, Gunung ini merupakan Gunung tertinggi kedua di pulau Jawa seterlah Gunung Semeru. Gunung ini berbentuk strato/kerucut dan memiliki kawah yang masih sangat aktif. Gunung ini kembali bergejolak beberapa bulan yang lalu sehingga jalur pendakian ke puncak Gunung Slamet sementara ini masih ditutup, namun kemungkinan dengan menurunya aktivitas Gunung Slamet, kabar yang saya dengar adalah jalur pendakian akan dibuka kembali pasca lebaran.

Untuk mencapai puncak Gunung Slamet, tersedia 3 Jalur pendakian yang bisa kita lewati. Jalur pertama yaitu dari arah utara via Gambuhan Jurangmangu, kemudian dari arah selatan via Baturraden Gunung Malang, dan via timur yaitu jalur Bobotsari Bambangan. Jalur yang direkomendasikan adalah Jalur Gambuhan dan Bambangan. Jalur Baturraden tidak dianjurkan karena medanya berbahaya dan banyak rumput liarnya.

Untuk menuju Jalur Bambangan, kita dapat menggunakan bis jurusan Bobotsari Purbalingga turun di terminal Bobotsari jika kita dari arah Kota Purwokerto. Kemudian kita melanjutkan perjalanan menuju pasar Priatin Desa Kutabawa Kecamatan Karangrejo atau di Penjangan, kemudian berjalan 3 KM menuju Bambangan.

Jika kita dari arah Kabupaten Pemalang, maka kita bisa naik Bis jurusan Purwokerto, kemudian turun di Karangrejo, pertigaan ke Goa Lawa, kemudian melanjutkan dengan naik minibus menuju Priatin.

Dusun Bambangan merupakan dusun terakhir menuju puncak Slamet, di sini kita bisa melengkapi perbekalan untuk pendakian kita nantinya. Kita dapat beristirahat atau bermalam di Pondok Pemuda di Dusun Bambangan ini dan jangan lupa untuk melapor ke petugas setempat. 

Perjalanan dimulai dari Pondok ini kemudian pilihlah Jalur yang lurus jika kita menginginkan jalur yang lebih pendek. Kita akan melewati perladangan penduduk sampai kita menemui sebuah tempat peristirahatan. Kemudian kita akan menemukan tempat peristirahatan yang di sebut Pondok Gembirung, tempat ini memiliki ketinggian sekitar 2.250 mdpl yang merupakan hutan yang banyak ditumbuhi pohon gembirung.

Setelah melewati Pondok Gembirung kita akan menjumpai sebuah pondok lagi yaitu Pondok Walang, setelah berjalan beberapa ratus meter kita akan menemui pondok lagi yaitu Pondok Cemara yang banyak ditumbuhi pohon cemara. Setelah berjalan sekitar 2 km dari Pondok Cemara kita akan menemui lagi Pondok Samanrantu, pondok dengan ketinggian sekitar 2.900 mdpl ini bisa kita gunakan untuk beristirahat sejenak. Waktu yang di tempuh dari Basecamp Bambangan sampai di sini sekitar 5 jam.

Dari Samanrantu pendakian dilanjutkan menuju Samyang Rangkah, biasanya di musim hujan ada mata air. Perjalanan berlanjut menuju Samyang Kendit dan Samyang Jampang yang di tumbuhi edelweiss dan kita bisa melihat sunrice di tempat ini, kemudian akan melewati Samyang Ketebonan, tempat ini sudah memiliki ketinggian sekitar 3.000 mdpl.

Perjalanan berlanjut menuju ke Plawangan,di sini kita akan keluar dari hutan dan mulai berjalan di tanah berbatu. Setelah melanjutkan perjalanan sekitar 1 jam lebih , kita akan sampai di Puncak Gunung Slamet. Di sini kita akan disuguhi pemandangan Segoro Warian dan Segoro Wedi. Di puncak kita dapat menyaksikan Puncak Gunung-gunung lainya, bahkan Samudra Hindia juga bisa kita lihat jika cuaca cerah.

Total waktu pendakian dari Basecamp Bambangan sekitar 8-10 jam, tergantung irama kita dalam berjalan dan manajemen waktu kita. Untuk turun sekitar 4-5 jam.

Salam Lestari.

0 komentar:

Post a Comment