Home » , » Pendakian Gunung Pangrango Via Cibodas

Pendakian Gunung Pangrango Via Cibodas

Pendakian Gunung Pangrango Via Cibodas
Kali ini saya akan berbagi info Pendakian Gunung Pangrango via Cobodas. Sebelum memulai melakukan pendakian, anda harus melapor dan menunjukan surat - surat perijinan di Basecamp, kemudian akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas terhadap barang bawaan Anda. Beberapa barang yang dilarang akan disita oleh petugas, dan pada saat anda turun juga akan dilakukan pemeriksaan kembali. 

Dari jalur ini ada beberapa pos tempat peristirahatan yang berupa bangunan beratap yang bisa kita gunakan untuk beristirahat. Awal pendakian dimulai dengan jalur setapak berbatu, melintasi kawasan hutan tropis yang cukup lebat. 

Setelah anda berjalan kurang lebih 2 km melintasi kawasan hutan yang sangat lebat, anda akan mendapati sebuah rawa yang biasa disebut Telaga Biru, telaga ini memiliki ketinggian kurang lebih 1.500 mdpl. Kemudian anda akan melintasi jembatan kayu sepanjang jalur sebelum sampai pos Rawa Gayang Agung yang memiliki ketinggian kurang lebih 1.600 mdpl.

Jembatan kayu ini sekarangsudah mulai rusak, maka anda harus berhati - hati agar tidak terjatuh. Setelah berjalan di atas jembatan kayu kurang lebih 1 km, jalur akan kembali berbatu hingga sampai di Pos Panyancangan Kuda yang berada diketinggian 1.628 mdpl, di sini terdapat bangunan beratap yang dapat dipergunakan untuk beristirahat. Di sini juga terdapat persimpangan jalur, ke kanan ke arah air terjun Ciberem, sedangkan arah puncak anda bisa tetap jalan lurus.  

Jalur berikutnya akan mulai menanjak dan berliku melewati jalan setapak yang cukup terjal. Kemudian anda akan sampai di Pos Batu Kukus dengan ketinggian sekitar 1.820 mdpl. Di tempat ini terdapat bangunan yang dapat digunakan untuk istirahat. Jalur selanjutnya akan kembali menanjak, jalurnya akan berubah dengan jalan tanah. Jalur selanjtnya akan mulai landai dan ada beberapa turunan akan mempercepat langkah anda menuju Pos Pondok Pemandangan yang memiliki ketinggian 2.150 mdpl. 

Setelah POS ini kita akan menyebrangi sebuah lereng curam dan dialiri air hangat, di sini sebaiknya jalan satu persatu dan menunggu bila ada pendaki yang melintas dari arah berlawanan. Karena bila dua orang pendaki bertemu maka pendaki di sisi jurang akan sulit mendapatkan pegangan bila terpeleset dan kesenggol akan fatal akibatnya, meskipun ada rantai besi pengaman namun kondisinya kurang aman untuk dijadikan pegangan. 

Kemudian kita akan sampai di Pos Kandang Batu yang memiliki ketinggian 2.220 mdpl. POS ini memiliki sungai yang berair hangat. Selanjutnya dari Pos Kandang Batu kita akan melewati sungai yang kadang airnya deras sehingga anda wajib hati-hati. Kemudian kita akan sampai di tanah lapang yang cukup untuk mendirikan beberapa tenda. 

Setelah itu jalur mulai landai dan sedikit menurun hingga Pos Kandang Badak dengan ketinggian 2.395 mdpl. Saya sarankan sebaiknya anda mengisi persediaan airnya di pos Kandang Badak, karena perjalanan berikutnya akan susah memperoleh air. Setelah kandang Badak perjalanan menuju puncak sangat menanjak dan melelahkan disamping itu udara sangat dingin. Disini terdapat persimpangan jalan, untuk menuju puncak Gn.Gede ambil arah ke kiri namun jangan salah jalan menuju ke kawah, dan untuk menuju puncak Gn.Pangrango ambil yang kanan. 

Untuk sampai di puncak Pangrango anda waktu yang dibutuhkan sekitar 3,5 jam dengan jarak tempuh lebih kurang 3 km, dengan melintasi kawasan hutan ldengan jalur terjal. Dari puncak gunung Pangrango pendaki tidak bisa menikmati pemandangan sekitar karena masih banyak pohonan. Sedikit turun ke arah barat terdapat areal terbuka seluas 5 ha yang dipenuhi dengan tanaman bunga edelweis. Tempat ini biasa di sebut Lembah Mandalawangi.

catatan penting :
Jalur Cibodas bisa anda ditempuh dengan Bus jurusan Jakarta - Bandung. Turun di pertigaan Cibodas, disambung dengan Minibus ke Kebun Raya Cibodas.

Save Pangrango and Edelweiss.
Salam Lestari.

0 komentar:

Post a Comment