Pendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Thekelan Salatiga

Pendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Thekelan Salatiga
Artikel kali ini saya akan berbagi tentang pendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Thekelan. Kita bisa menuju Thekelan melalui bumi perkemahan Umbul Songo. Di bumi perkemahan Umbul Songo anda dapat beristirahat, melengkapi perbekalan secukupnya maupun menunggu malam tiba jika anda akan melakukan pendakian malam hari.

Anda juga dapat beristirahat di Pos Thekelan yang menyediakan tempat istirahat maupun tidur, terutama bila tidak membawa tenda. Kita juga dapat bermalam di Pos Pending karena di tempat ini kita bisa memperoleh air bersih. Perjalanan dari Pos Thekelan dimulai dengan melewati kebun penduduk dan hutan pinus. Dari sini kita dapat menyaksikan pemandangan yang indah ke arah Gunung Telomoyo dan Rawa Pening. 

Di Pos Pending kita dapat menemukan mata air, kita juga akan menemukan sungai kecil yaitu Kali Sowo. Sebelum mencapai Pos I kita akan melewati Pereng Putih yang jalurnya sangat terjal. Kemudian kita melewati sungai kering, dari sini pemandangan kota Salatiga dapat terlihat indah, terutama jika kita melihatnya di malam hari. 

Selanjutnya dari Pos I kita akan melewati hutan campuran menuju Pos II, menuju Pos III jalur mulai terbuka dan jalannya mulai menanjak curam. Kita mendaki bukit yang biasa di sebut Gunung Pertapan jika menemui halangan di daerah sini, kita dapat berlindung di Watu Gubug, sebuah batu berlobang yang dapat dimasuki sekitar 5 orang. Menurut cerita, Watu Gubug merupakan pintu gerbang menuju kerajaan makhluk ghaib. Bila ada badai sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan karena sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak di inginkan. 

Menuju POS IV kita mendaki bukit yang biasa di sebut Gunung Watu Tulis jalurnya cukup curam dan jalanya berpasir dan banyak kerikil kecil sehingga licin, angin kencang membawa debu dan pasir sehingga disarankan harus siap menutup mata bila ada angin kencang. Pos IV yang berada di puncak Gunung Watu Tulis dengan ketinggian mencapai 2.896 mdpl ini, disebut juga Pos Pemancar karena di puncaknya terdapat sebuah Pemancar Radio.

Untuk menuju Pos V jalur agak menurun, pos ini dikelilingi bukit dan tebing yang indah. jika anda mau, anda dapat turun menuju kawah Condrodimuko. Dan disini terdapat mata air, namun berhati-hatilah mengambil air, karena ada air yang dapat diminum dan air belerang. Perjalanan dilanjutkan dengan melewati tanjakan yang sangat terjal serta jurang disisi kiri dan kanannya. Tanjakan ini dinamakan Jembatan Setan. Bau belerang menyengat juga sangat tersasa saat kita melewati Jembatan setan ini. Kemudian kita akan sampai di persimpangan, ke kiri menuju Puncak Syarif atau sering disebut Gunung Pregodalem dan ke kanan menuju puncak Kenteng Songo .
Pendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Thekelen BoyolaliPendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Thekelen Boyolali

Jika cuaca cerah dan bersahabat, dari puncak Kenteng Songo kita dapat memandang Gunung Merapi dengan puncaknya yang mengepulkan asap , nampak dekat sekali. Di arah barat tampak Gunung Sumbing dan Sindoro yang kelihatan sangat jelas dan indah, seolah - olah menantang untuk di daki. Lebih dekat lagi tampak Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran. Dari kejauhan ke arah timur tampak Gunung Lawu dengan puncaknya yang memanjang.

Menuju Puncak Kenteng Songo ini jalurnya sangat berbahaya, selain sempit hanya berkisar 1 meter lebarnya dengan sisi kiri kanan jurang bebatuan tanpa pohon, juga angin sangat kencang siap mendorong kita setiap saat. Di puncak ini terdapat batu kenteng / lumpang / berlubang dengan jumlah 9 menurut penglihatan paranormal.
Pendakian Gunung Merbabu Via Kopeng Thekelen Boyolali
Puncak Kenteng Songo 3.142 mdpl

Salam Lestari

Potret Indah Alam Pegunungan di Kebumen

    Kabupaten kebumen terletak di daerah pesisir selatan pulau jawa, tepatnya di provinsi Jawa Tengah, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Samudra hindia ini memiliki setuja pemandangan indah, objek pariwisata yang terkenal di Kabupaten ini adalah Wisata Alamnya. Mulai dari Pantai, Goa sampai dengan Pegunungan.

    Untuk Anda pecinta ketinggian, cobalah untuk berkunjung ke Kabupaten Kebumen. Di sini ada beberapa bukit atau pegunungan yang mempunyai pemandangan yang indah dan memukau, salah satunya yang paling di kenal di Kebumen adalah Bukit Pranji, atau masyarakat Kebumen menyebutnya dengan Gunung Pranji atau hanya Pranji. Bukit ini terletak diantara Kecamatan Pejagoan dan Karanggayam. Merupakan primadona pemuda sekitar yang ingin melakukan pendakian di daerah Kebumen.

      Letaknya yang mudah di jangkau juga merupakan kelebihan tempat ini, kita bisa menggunakan sepeda motor sampai di kaki bukit, ada dua jalur menuju ke tempat ini, yaitu dari barat ( dari kecamatan Karanggayam ) dan  dari timur ( dari kecamatan Pejagoan ) setelah mengendarai sepeda motor kurang lebih 40 menit dari pusat Kota Kebumen, anda akan menemukan jalan beton yang di sampingnya terdapat sebuah curug, disitulah anda bisa mulai naik melalui jalan beton dari Jalur Timur.
   
     Untuk Anda yang mau naik dari Jalur Barat, anda dapat menempuh waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Karanganyar, Kabupaten Kebumen , kearah utara menuju desa Kajoran. Setelah sampai di terminal desa Kajoran anda pilih jalan ke timur dan naik jalan beton menuju bukit Pranji ( untuk lebih jelas bisa tanya warga sekitar, mereka pasti memberitahu dengan senang hati ). Kemudian anda dapat menitipkan kendaraan anda di rumah warga sekitar sebelum memulai pendakian ke puncak Pranji.
   
     Hal terpenting yang harus di perhatikan adalah keselamatan dan perbekalan anda, karena di pranji tidak ada sumber air, maka bawalah air secukupnya, kemudian janganlah mendirikan tenda di puncak, karena tidak ada pelindung, jika hujan dan angin kencang berbahaya, dirikanlah di tempat yang memungkinkan. Kemudian hal kedua adalah pakaian yang anda kenakan haruslah sesuai, walaupun ini hanya perbukitan, namun tetap dingin kalau malam hari, apalagi musim kemarau.
   
     Pakailah pakaian lapangan dan sediakan pakaian hangat saat mendaki bukit ini. Jangan sekali-kali anda memakai celana jeans karena di bukit ini anda harus melewati sebuah batu besar , jika anda memakai jeans akan mempersulit langkah anda. Bawalah kamera untuk mengabadikan momen-momen indah anda bersama teman anda di sini .