Kita para pecinta ataupun penggiat alam mungkin kurang menyadari bahwa apa yang kita lakukan akan membawa dampak negatif bagi alam. Misalnya dengan kita mendaki gunung maka tidak bisa dihindari gunung yang kita daki tersebut akan menerima dampak buruk. Hal yang paling sederhana misalnya pendaki yang tidak tau hakikat mendaki, mereka biasanya membuang sampah sembarangan semau diri mereka sendiri. Mereka menikmati keindahannya tapi tidak mau menjaganya.
Kemudian contoh lain yaitu jika kita berjalan melewati jalur pendakian, tentu saja tanah yang kita pijak dan tumbuhan di sekitarnya pasti akan menerima dampak negatif. Sungai yang jernih juga tidak luput dari tangan kotor para pendaki yang belum memahami bagaimana mereka harus mendaki. Ingatlah kawan, Alam ini hanya titipan untuk anak cucu kita nanti. Biarkan mereka menikmati apa yang dapat kita nikmati saat ini.
Lalu apa arti kalimat Berjalanlah untuk alam, berjalanlah untuk alam saya artikan bahwa setiap kita melakukan kegiatan di alam, maka berikanlah apa yang alam berikan kepada kita. Sesuatu yang tak ternilai dan tak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata. Saat dimana alam menyapa, kita hanya terdiam dan termenung, berbicara dari hati ke hati bersama alam, di saat hanya ada Tuhan, aku dan alam.
Hal sederhana yang kita bisa berikan adalah kita berusaha agar tidak merusaknya. Namun hal yang lebih bermanfaat adalah kita menjaganya dari yang merusaknya, contoh kecil adalah kegiatan bersih gunung atau sapu gunung. Kemudian penanaman pohon atau reboisasi. Jika alam bisa berbicara, mungkin alam akan berbisik pada kita, terimakasih telah bersahabat denganku.
Tidak peduli diri anda menamakan diri sebagai apa, Pecinta Alam, Penggiat Alam, Pendaki Gunung, menjaga alam merupakan tanggung jawab kita semua kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengamanahkan alam yang indah ini kepada kita, untuk kita nikmati, kita manfaatkan dan kita jaga kelestarianya. Jangan rampas hak anak cucu kita untuk merasakan apa yang kita rasakan kepada alam ini , dengan merusaknya.
Salam Lestari.
0 komentar:
Post a Comment