Bungaku yang kurindukan
Ketika anda mendaki Gunung, mungkin selain puncak, salah satu tujuan anda adalah menikmati indahnya bunga Edelweiss. Bunga yang sering di sebut sebagai bunga keabadian ini memang menarik. Bunga ini hanya di temukan di lereng Gunung dengan ketinggian di atas 2000 mdpl. Mungkin banyak dari anda yang belum tahu kalau Bunga ini sebenarnya mempunyai khasiat untuk mengobati diare, disentri, TB, dan difteri.
Ketika anda mendaki Gunung, mungkin selain puncak, salah satu tujuan anda adalah menikmati indahnya bunga Edelweiss. Bunga yang sering di sebut sebagai bunga keabadian ini memang menarik. Bunga ini hanya di temukan di lereng Gunung dengan ketinggian di atas 2000 mdpl. Mungkin banyak dari anda yang belum tahu kalau Bunga ini sebenarnya mempunyai khasiat untuk mengobati diare, disentri, TB, dan difteri.
Bunga ini bisa tumbuh sampai dengan ketinggian 8m, namun kebanyakan yang saya lihat hanya sampai 2 m. Edelweiss pada umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Edelweiss Jawa dan Edelweiss Eropa. Beberapa Gunung yang pernah saya daki saat musim edelweiss mekar, yaitu Gunug Merbabu dan Sindoro mempunyai edelweiss yang berbeda warna, di gunung Merbabu edelweiss berwarna putih bersih dan di Gunung Sindoro Edelweiss berwarna putih ke kuning-kuningan.
Edelweiss di Gunung Merbabu
Bulan paling pas untuk menikmati keindahan bunga Edelweiss adalah antara bulan Mei sampai Agustus. Bunga Edelweiss dapat tumbuh di tempat yang tandus karena memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan jamur yang berada di akar yang bisa menyerap nitrogen. Bunga dengan nama latin anaphalis javanica ini memiliki daun kecil dan berbulu, Setiap kuntumnya memiliki 5 mahkota berwarna kuning dan di kelilingi kelompak yang berwarna putih .
Gunung yang mungkin anda harus coba untuk menikmati edelweiss adalah Gunung Gede Pangrango dengan lembah mandalawanginya dan alun-alun Surya kencana, selain itu anda juga bisa menikmati indahnya edelweiss di Gunung Sindoro lewat Bansari, jalurnya baru dan koleksi edelweissnya lebih banyak dari jalur yang lama (kledung) dan pilihan lainya adalah Gunung Merbabu Via Wekas, jalur ini walaupun jalur ramai namun masih cukup banyak edelweiss yang bisa anda temukan di sini.
Keberlangsunganya, Tanggung Jawab kita.
Bunga edelweiss merupakan bunga yang di kagumi banyak orang, mungkin salah satu alasan untuk mendaki karena ingin melihat bunga ini. Dengan sebutanya sebagai bunga keabadian, banyak pemuda yang tidak bertanggung jawab dan memetiknya untuk diberikan kepada sang kekasih. Tapi apakah sebuah bentuk pengungkapan cinta harus dengan merusak alam, tentu saja tidak. Bunga edelweiss akan tetap abadi jika kita biarkan dan kita jaga agar dia tetap hidup di tempatnya.
Namun, jika kita memang benar-benar menyukai keindahanya, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestarianya. Menjaganya dari keinginan diri kita sendiri untuk memetiknya dan menjaga dari tangan jahil orang lain yang memetiknya. Jangan pernah ragu untuk menegurnya, jika membandel, laporkan saja pada petugas di Basecamp.
Namun, jika kita memang benar-benar menyukai keindahanya, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestarianya. Menjaganya dari keinginan diri kita sendiri untuk memetiknya dan menjaga dari tangan jahil orang lain yang memetiknya. Jangan pernah ragu untuk menegurnya, jika membandel, laporkan saja pada petugas di Basecamp.
Ingat, Bunga edelweiss akan tetap abadi jika kita biarkan dan kita jaga agar dia tetap hidup di tempatnya. Mulailah dari diri kita sendiri, Lindungi edelweiss agar anak cucu kita bisa melinhat keindahanya seperti apa yang kita lihat saat ini.
Edelweiss di Gunung Sindoro
Salam Lestari edelweissku.
0 komentar:
Post a Comment