Jika anda seseorang yang aktif dalam kegiatan pencinta alam mungkin anda tidak asing dengan istilah STOP, istilah ini sering digunakan sebagai patokan untuk kita penggiat kegiatan alam bebas. STOP mempunyai kepanjangan yaitu Stop - Thinking - Observe - Planning . Suatu rangkaian kata yang menunjukkan pada kita bagaimana kita harus bersikap dalam keadaan darurat.
Stop berarti berhenti. Berhenti dari segala aktifitas yang memungkinkan kita untuk lebih jauh tersesat bahkan merugikan diri kita sendiri maupun tim. Berhentilah jika kita tersesat di hutan atau di gunung. Hal ini agar kita tidak tersesat lebih jauh di hutan atau di gunung. Berhentilah, duduk, istirahat dan tenangkan diri anda dan anggota tim anda.
Thinking berarti berfikir. Dalam hal ini anda harus berfikir dengan jernih. Jauhkan diri anda dari kepanikan yang bisa mempengaruhi pola pikir anda dalam mengambil keputusan. Tetaplah support teman-teman anda dan diri anda sendiri agar tetap bisa semangat dan yakin anda beserta tim anda akan keluar dari masalah ini.
Observe berarti mengamati. Amatilah keadaan sekitar tempat anda tersesat misalnya. kemudian amatilah keadaan teman-teman anda dalam tim. Amatilah apa saja yang anda bawa yang bisa anda manfaatkan untuk mencari pertolongan dan bertahan hidup di situasi yang tidak menguntungkan anda. Amati juga tempat sekitar, mungkin ada sesuatu yang bisa anda manfaatkan untuk menghadapi situasi tersebut. misalnya sumber air maupun makanan.
Planning berarti merencanakan. Rencanakanlah langkah-langkah apa yang akan anda dan tim anda tempuh untuk keluar dari situasi ini. Rencanakan dengan baik misalnya soal pembagian tugas masing-masing anggota tim. Rencanakan juga pembagian perbekalan untuk menghadapi hal ini.
Salam Lestari.
Salam Survive.
0 komentar:
Post a Comment