Survival merupakan sikap dan keputusan yang akan kita ambil saat dalam keadaan darurat. Dalam melakukan pendakian Gunung kita tidak bisa menghindari jika memang kita akan menemui situasi ini, situasi disaat semuanya tidak memungkinkan. Maka apa yang harus kita lakukan?
- Jangan Panik. Sikap sederhana yang harus kita lakukan dalam keadaan darurat. Jika kita panik, maka kita bisa salah dalam mengambil keputusan dan merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Tetaplah bersikap tenang dan berfikir jernih dalam kondisi darurat.
- Manfaatkan logistik yang ada. Jika kita masih mempunyai perbekalan yang tersisa, maka manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Gunakanlah seperlunya dan maksimalkanlah apa yang tersisa untuk meminta bantuan atau pertolongan dari pendaki lain atau orang lain.
- Atur Kerja Tim. jika anda tersesat dengan teman-teman anda dan menemui kondisi yang tidak memungkinkan, maka manfaatkanlah tim atau kelompok anda. Bagilah tugas kepada masing-masing anggota kelompok, misalnya ada yang mencari bantuan dan ada yang tetap di tempat untuk menjaga agar kita tidak semakin tersesat. Ada juga yang mencari kayu bakar untuk membuat SOS, aturlah sebaik mungkin.
- Jangan asal pilih jalur. Jika anda tersesat dalam pendakian di sebuah Gunung, maka saran saya anda jangan pilih jalur sembarangan. Jika anda tetap melanjutkan perjalanan dalam keadaan tersesat tersebut, maka hal yang saya takutkan adalah anda akan semakin tersesat lebih jauh.
- Jika tersesat, maka kembalilah ke jalur semula. Jangan ragu untuk naik kembali jika anda tersesat saat turun dari Gunung atau sebaliknya. Hal ini juga untuk menghindarkan anda agar tidak semakin tersesat. asumsi bahwa jika turun Gunung akan selalu sampai di pemukiman adalah salah.
- Berpikir positif. Tetap yakinkan diri anda jika anda dalam kondisi tersebut, maka tetaplah berpikir positif karena hal ini akan memacu semangat dan motivasi anda agar tetap bisa bertahan dalam kondisi yang tidak menguntungkan anda.
- Berdoalah kepada Tuhan, ini adalah hal sepele yang kadang kita abaikan. Ingat bahwa penolong terdekat kita adalah Tuhan Yang Maha Esa.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Salam Lestari.
0 komentar:
Post a Comment