Gunung Merbabu merupakan gunung yang bersebelahan dengan Gunung Merapi. Untuk menuju Jalur pendakian Wekas - Magelang kita bisa menggunakan bus ukuran sedang jurusan Kopeng, bilang saja sama bapak kenek turun di Wekas , Jalur pendakian Gunung Merbabu pasti tau. Dari jalan raya menuju Basecamp berjarak 3 KM, kita dapat menempuhnya dengan menyewa kendaraan milik warga sekitar jika kita rombongan, biaya sewa waktu dulu saya naik masih 100.000 , sekarang katanya sudah naik 2x Lipat, namun jika anda tidak dengan rombongan yang banyak, bisa naik ojeg menuju Basecamp , dulu sekitar 20.000 , sekarang mungkin sampai 40.000 per motor.
Basecamp Jalur Wekas yang paling terkenal adalah Mitra Indah Basecamp, dulu saya juga menginap di tempat itu. Sebenarnya masih ada basecamp lain, namun tidak setenar Mitra Indah, Retribusi dulu masih Rp. 4.000,- mungkin sekarang sudah naik. Disini anda bisa memesan minuman seperti teh hangat, karena disana sudah cukup dingin menurut saya, atau anda bisa memesan makan atau sekedar mie rebus juga tersedia, tinggal pesen saja sama Mbah putri.
Saya sampai di Basecamp waktu itu pukul 10.30 WIB, dan memutukan untuk beristirahat sejenak. Pukul 14.00 WIB lebih sedikit , Rombongan saya yang berjumlah 8 orang, 2 perempuan dan 6 laki-laki mulai melakukan perjalanan menuju POS II, kenapa langsung POS II, karena POS I masih dekat dengan basecamp jadi lanjut terus agar tidak terlalu banyak membuang waktu, karena letaknya juga yang sudah cukup tinggi.
Jalan menuju POS II cukup curam dengan tanah liat yang licin jika hujan, perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 Jam dengan langkah sedang. Hal unik yang ada di jalur Basecamp menuju POS II adalah dengan mengikuti jalur pipa air , karena nanti di POS II ada sumber air yang berasal dari pipa yang bocor.
Setelah sekian lama dan lelah berjalan, akhirnya kami sampai di POS II dan langsung mendirikan tenda , lalu masak-masak dan bermalan di POS ini, rencananya kami akan melanjutkan perjalanan besok pukul 02.00 WIB dini hari. Setelah cukup istirahat , ternyata jam 2 pagi hujan mengguyur gunung Merbabu, akhirnya kami hanya makan malam dan kembali beristirahat untuk melanjutkan perjalanan esok pagi.
Jam 07.00 pagi kami bergegas bersiap untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak merbabu, kami meninggalkan tenda di POS II karena cukup aman, kami hanya membawa bekal secukupnya untuk perjalanan.
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju POS III, di pos ini ada tanda unik , Tugu kecil katanya batas Kabupaten Semarang, Boyolali dan Magelang, di POS ini juga merupakan POS pertemuan Jalur Cuntel, dan Jalur Thekelen.
Disini pemandanganya sangat bagus, jika anda beruntung dengan cuaca yang bersahabat, kami langsung lanjut perjalanan menuju POS selanjutnya yaitu POS Helipad, tempatnya cukup luas, mungkin memang bisa untuk mendarat Helikopter, sayangnya saya belum punya helikopter pribadi. lanjut perjalanan menuju puncak merbabu, dari Tugu perbatasan kami terpisah, saya dan dua teman lainya mengawali di depan, kami berniat akan langsung menuju Puncak tertinggi. perlu di ketahui, Merbabu mempunyai 2 Puncak, yaitu Puncak Syarif dan Puncak Kentheng songo, namun sebelum menuju dua puncak tersebut, kami harus melewati jalan yang kiri dan kananya adalah jurang dan berbau belerang yang menyengat hidung, Jalan ini sering di sebut dengan Jembatan Setan.
Setelah melewati jembatan setan, kami salah jalur dari yang direncanakan, dan akhirnya sampailah di Puncak Syarif, tanpa menunggu lama, kami turun dan mencari jalur yang benar menuju puncak Kentheng songo, akhirnya setelah susah payah, pukul 11.40 WIB sampailah kita di Puncak dengan ketinggian 3.142 Mdpl . Di puncak ini kita juga dapat melihat gagahnya gunung merapi jika tidak tertutup awan.
catatan penting :
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju POS III, di pos ini ada tanda unik , Tugu kecil katanya batas Kabupaten Semarang, Boyolali dan Magelang, di POS ini juga merupakan POS pertemuan Jalur Cuntel, dan Jalur Thekelen.
Disini pemandanganya sangat bagus, jika anda beruntung dengan cuaca yang bersahabat, kami langsung lanjut perjalanan menuju POS selanjutnya yaitu POS Helipad, tempatnya cukup luas, mungkin memang bisa untuk mendarat Helikopter, sayangnya saya belum punya helikopter pribadi. lanjut perjalanan menuju puncak merbabu, dari Tugu perbatasan kami terpisah, saya dan dua teman lainya mengawali di depan, kami berniat akan langsung menuju Puncak tertinggi. perlu di ketahui, Merbabu mempunyai 2 Puncak, yaitu Puncak Syarif dan Puncak Kentheng songo, namun sebelum menuju dua puncak tersebut, kami harus melewati jalan yang kiri dan kananya adalah jurang dan berbau belerang yang menyengat hidung, Jalan ini sering di sebut dengan Jembatan Setan.
Setelah melewati jembatan setan, kami salah jalur dari yang direncanakan, dan akhirnya sampailah di Puncak Syarif, tanpa menunggu lama, kami turun dan mencari jalur yang benar menuju puncak Kentheng songo, akhirnya setelah susah payah, pukul 11.40 WIB sampailah kita di Puncak dengan ketinggian 3.142 Mdpl . Di puncak ini kita juga dapat melihat gagahnya gunung merapi jika tidak tertutup awan.
catatan penting :
- Menuju Jalur pendakian Wekas lebih baik menggunakan bus ukuran sedang Jurusan Magelang Kopeng, dari terminal Magelang hanya 10.000 (waktu itu bulan Mei 2013)
- Retribusi pendakian hanya 4.000
Edelweiss merbabu yang indah mempesona
Terimakasih, sampai ketemu pada tulisan saya selanjutnya .
0 komentar:
Post a Comment