Lagu bertemakan alam dan pendaki gunung

Lagu teman Pendakian Gunung

Mendaki gunung merupakan aktifitas fisik yang tidak hanya menguras tenaga, tapi juga kekuatan mental dan pengukur daya juang kita. Untuk menambah semangat maupun menemani pendakian anda, mungkin anda sering bernyanyi maupun mendengarkan beberapa lagu yang bertemakan pendakian , petualangan dan alam. Beberapa diantaranya menurut Gembel Adventure adalah lagu berikut :

  1. Dewa 19 - Mahameru [unduh]
    Berikut adalah petikan lirik lagu Dewa 19 - Mahameru

    Mahameru berikan damainya
    Didalam beku `Arcapada`
    Mahameru sebuah legenda tersisa
    Puncak abadi para dewa
    Masihkah terbersit asa
    Anak cucuku mencumbui pasirnya
    Disana nyalimu teruji
    Oleh ganas cengkraman hutan rimba
    Bersama sahabat mencari damai
    Mengasah pribadi mengukir cinta

  2. Pecinta Alam - Rita Ruby Harland [unduh]
    Berikut adalah petikan lirik lagu tersebut yang mengajarkan tentang Pecinta Alam yang sudah kehilangan identitas sejatinya

    Ketika aku daki dari gunung ke gunung
    Disana ku temui kejanggalan makna
    Banyak pepohonan merintih kepedihan
    Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam

    Batu batu cadas merintih kesakitan
    ditikam belatimu yang bermata ayal
    hanya untuk mengumumkan pada khalayak
    bahwa disana ada kibar bendera mu

  3. Hail Jhon - Mapala Hidupnya berbeda [unduh]
    Lirik tentang keseharian kegiatan Mapala

    Tak terasa malam mulai menghampiri
    Kupasang tenda dan kuteguk secangkir kopi
    kawan-kawanku memainkan gitar itu
    lalu menyanyikan sebuah lagu

    Kisah seorang pecinta alam
    mendaki gunung mengarungi derasnya jeram
    kadang sejenak kupasangkan alat panjat
    kadang pula ku telusuri Gua

    Mapala Hidupnya berbeda
    menggantungkan cita, kerasnya harian alam
    Mapala Hidupnya berbeda,
    menjaga alam, beserta isinya

  4. Cahaya Bulan - Eros So7 Ft Okta [unduh]
    Lagu ini merupakan salah satu OST dalam film GIE

    perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
    cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang
    di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
    kenapa matahari terbit menghangatkan bumi

    aku orang malam yg membicarakan terang
    aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

    perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
    cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya
    di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
    kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi

  5. Sang Petualang - Iwan Fals

    Petualang merasa sunyi
    Sendiri di hitam hari
    Petualang jatuh terkapar
    Namun semangatnya masih berkobar

    Petualang merasa sepi / merasa sunyi
    Sendiri dikelam hari
    Petualang jatuh terkulai

    Namun semangatnya bagai matahari
    Sebebas camar engkau berteriak
    Setabah nelayan menembus badai
    Seikhlas karang menunggu ombak
    Seperti lautan engkau bersikap.




    Mungkin anda sendiri juga memiliki lagu-lagu pribadi yang menemani anda dan teman-teman anda dalam mendaki gunung.
    terima kasih

    Salam Lestari.

Gunung Gede Pangrango kembali dibuka untuk pendakian

Gunung Gede  – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kembali membuka jalur pendakian menuju kedua gunung yang berada di wilayah Sukabumi, Cianjur, dan Bogor tersebut untuk umum.

“Setelah satu bulan kami tutup untuk kepentingan konservasi tepatnya mulai 1 hingga 31 Agustus, pada 1 September aktivitas pendakian menuju Gunung Gede dan Pangrango kembali kami buka untuk umum,” kata Balai Besar TNGGP Herry Subagiadi, Senin.

Menurut Herry, penutupan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut karena pada bulan itu rawan terjadi kebakaran dan evaluasi serta pemulihan ekosistem selama jalur pendakian dibuka. Setelah dievaluasi dan dinyatakan aman maka pihaknya kembali membuka aktivitas pendakian untuk umum.

Sesuai dengan keputusan dan peraturan setiap harinya maksimal hanya 600 pendaki saja yang diizinkan mendaki ke kedua gunung tersebut, selain itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah 12 tahun 2014 sudah diterapkan tentang kenaikan tarif pendakian untuk umum.

“Calon pendaki yang akan mendaki Gunung Gede dan Pangrango bisa langsung mendaftar secara online atau datang langsung ke balai dan resort yang telah ditunjuk,” tambahnya.

Di sisi lain, untuk jalur pendakian legal sampai saat ini masih ada tiga jalur yakni Jalur Mandalawangi, Gunung Putri dan Salabintana. Maka dari itu, selain ketiga jalur tersebut pendaki yang nekat melalui jalur tikus jika tertangkap tangan akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, untuk mengantisipasi dan menjaga agar tidak ada pendaki ilegal yang nekat mendaki maka pihaknya menyebar puluhan personel Polisi Hutan dibantu dengan relawan. Pengamanan ini dilakukan selain untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan taman nasional juga antisipasi terjadinya kecelakaan saat dalam aktivitas mendaki.

“Seluruh jalur tikus atau ilegal sudah kami petakan, sehingga dijamin tidak ada lagi pendaki ilegal yang nekat nerobos masuk ke jalur tersebut. Jika ingin mendaki lebih baik melalui jalur legal selain aman juga aktivitasnya mudah terpantau oleh petugas jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Jalur pendakian Gunung Gede kembali dibuka untuk umum
( foto : http://msdailylife.wordpress.com/ )

sumber : http://www.antaranews.com/
via : http://www.wanadri.or.id/

Salam Lestari.
Selamat mendaki Gunung Gede .

Gunung Slamet Diperkirakan Bentuk Kubah Lava Baru

Gunung Slamet Diperkirakan Bentuk Kubah Lava Baru
(foto : FP LintasKebumen)
Gembel Adventure | PURWOKERTO - Gunung Slamet yang berada di perbatasan Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, diperkirakan membentuk kubah lava baru akibat adanya aliran fluida dari dalam dapur magma.
"Adanya tremor yang terus-menerus berlangsung menunjukkan adanya aliran fluida dan bisa jadi adanya pertumbuhan kubah lava," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet Sudrajat saat dihubungi dari Purwokerto, Sabtu.
Menurut dia, hingga saat ini, aktivitas Gunung Slamet yang berstatus "Siaga" masih tinggi yang ditandai dengan terekamnya tremor terus-menerus dan munculnya sinar api yang disertai material pijar.
Terkait dengan tremor yang terekam, dia mengatakan bahwa tremor yang terjadi relatif konstan sejak beberapa hari terakhir. Dalam hal ini, kata dia, berdasarkan pengamatan selama 12 jam terakhir mulai pukul 00.00-12.00 WIB, terekam tremor terus-menerus dengan amplitudo 15-45 milimeter namun dominan pada 25 milimeter.
Sementara pada pukul 00.00-06.00 WIB, lanjut dia, teramati adanya lontaran material pijar hingga 56 kali dengan ketinggian 300-500 meter, 81 kali sinar api setinggi 50-200 meter, serta terdengan enam kali suara dentuman dan 57 kali suara gemuruh.
"Selanjutnya pada pukul 06.00-12.00 WIB, teramati asap putih tebal setinggi 50-300 meter dari puncak Gunung Slamet," katanya.
Saat dikonfirmasi terkait kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan dinding Gunung Slamet sebelah selatan lebih tipis dibanding sisi utara karena kawahnya menghadap ke arah barat laut dan kemungkinan adanya skenario yang disiapkan jika magma telah mencapai puncak, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada studi mengenai ketebalan dinding kawah.
"Di dunia manapun tidak ada studi ketebalan dinding kawah. Yang muncrat itu kan magma, skenarionya ya siaga," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini status Gunung Slamet tetap "Siaga", sehingga masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak. Ia mengimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di luar radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet agar tetap tenang dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. (Antara/LintasKebumen©2014)

7 Gunung Tertinggi di Indonesia

Gunung mana yang sudah anda daki ?
Indonesia merupakan salah satu negara dengan koleksi gunung terbanyak di Dunia, diantara banyak gunung tersebut, ada beberapa Gunung yang masih aktif dan ada yang tidak. Kali ini Gembel Adventure akan mencoba membagikan informasi mengenai 7 gunung tertinggi di Indonesia. Informasi ini di himpun dari berbagai sumber. Seven Summit tersebut adalah 
  1. Jaya Wijaya 5.030 mdpl ( Carstensz Piramyd ) Papua.
    7 Gunung Tertinggi Indonesia
    Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di Provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 5.030 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstensz, satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.Puncak ini merupakan gunung yang tertinggi di Indonesia kawasan Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia. 

    Sementara Puncak Jaya masih sedikit tertutup es, ada beberapa gletser di lereng, termasuk Gletser Carstensz, Gletser Northwall Firn Barat, dan Gletser Northwall Firn Timur, baru-baru ini dikabarkan lenyap. Gletser di Puncak Trikora di Pegunungan Maoke menghilang sama sekali dalam kurun waktu antara 1939 dan 1962. Sejak tahun 1970-an, bukti dari citra satelit menunjukkan gletser Puncak Jaya telah menyusut dengan cepat. 

    Gletser Meren mencair antara tahun 1994 dan 2000. Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Lonnie Thompson paleoclimatologist pada tahun 2010 menemukan bahwa gletser menghilang pada tingkat ketebalan 7 meter per tahun dan akan lenyap sama sekali pada tahun 2015.

  2. Gunung Kerinci Jambi. ( 3.805 mdpl )
    7 Gunung Tertinggi IndonesiaGunung Kerinci (juga dieja "Kerintji", dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Berapi Kurinci, Kerinchi, Korinci, atau Puncak Indrapura) adalah gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.

    Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl, di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu. Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh.
  3. Gunung Rinjani Lombok NTB ( 3.726 mdpl )
    7 Gunung Tertinggi IndonesiaGunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

    Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.
  4. Gunung Semeru (3.676 meter), Kab. Malang dan Lumajang.
    7 Gunung Tertinggi IndonesiaGunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06' LS dan 120°55' BT.

    Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 m hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
  5. Gunung Slamet (3.432 meter), Perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
    7 Gunung Tertinggi IndonesiaGunung Slamet (3.428 meter dpl.) adalah gunung berapi yang terdapat di Pulau Jawa. Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, dan merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah serta kedua tertinggi di Pulau Jawa. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga Agustus 2014.

    Gunung Slamet cukup populer sebagai sasaran pendakian meskipun medannya dikenal sulit. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi andalan Kabupaten Banyumas karena hanya berjarak sekitar 15 km dari Purwokerto.
  6. Gunung Sumbing (3.371 meter), Kabupaten Magelang, kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Temanggung.7 Gunung Tertinggi IndonesiaGunung Sumbing adalah gunung api yang terdapat di Pulau Jawa, Indonesia. Tegak setinggi 3.371 meter dari permukaan laut, gunung ini terletak di tiga kabupaten Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Bersama-sama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo. Jalan ini biasa dijuluki sebagai ""Kledung Pass".

    Tidak diketahui pasti kapan gunung ini meletus, tetapi di puncaknya terdapat kawah yang masih aktif. Gunung Sumbing mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Sebagian besar wilayah kereng gunung ini telah digunakan untuk lahan pertanian.
  7. Gunung Arjuno (3.339 meter), Malang, Jawa Timur.
    7 Gunung Tertinggi IndonesiaGunung Arjuno (atau Gunung Arjuna, dalam nama kuna) terletak di Malang, Jawa Timur, bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 m dpl dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, Arjuna.

    Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang. Selain dari dua tempat di atas Gunung Arjuno dapat didaki dari berbagai arah yang lain. Gunung yang terletak di sebelah barat Batu, Jawa Timur ini juga merupakan salah satu tujuan pendakian. Di samping tingginya yang telah mencapai lebih dari 3000 meter, di gunung ini terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya adalah objek wisata air terjun Kakek Bodo yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno.

    Salam Lestari.
    sumber: wikipedia dan serba-sepuluh

    Selamat Mendaki Gunung.

Gunung Slamet naik status jadi Siaga

Gunung Slamet naik status jadi Siaga
Status Gunung Slamet kembali naik menjadi Siaga. Maka itu bagi warga yang tinggal di sekitar gunung agar mengosongkan radius 4 kilometer dari pusat erupsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, potensi bahaya erupsi di radius 4 km dari pusat erupsi, menghasilkan material berukuran abu hingga lapili berukuran 1-4 cm, lontaran batu pijar, dan hujan abu lebat.

"Sedangkan material abu vulkanik dapat mencapai jarak 10 km atau lebih tergantung pada arah angin. Erupsi yang menghasilkan aliran lava dan awan panas berpotensi terjadi di radius 4 km. Direkomendasikan agar masyarakat, pendaki, dan wisatawan tidak diperkenankan beraktivitas dalam radius 4 km dari kawah," ujar Sutopo dalam pesan singkatnya, Selasa (12/8/2014).

Sutopo menjelaskan, berdasarkan pengamatan saat ini Gunug Slamet terjadi peningkatan kegempaan, suhu air panas dan secara visual teramati letusan yang mengeluarkan semburan, serta luncuran lava pijar hingga 1,5 km ke arah barat daya, yang disertai suara dentuman dari Gunung Slamet.

"Maka terhitung Selasa (12/8/2014) pukul 10:00 WIB, status Gunung Slamet dinaikkan menjadi Siaga (level III), dari sebelumnya Waspada (level II). Kenaikan status ini ditetapkan oleh PVMBG Badan Geologi, dan telah dilaporkan kepada Kepala BNPB, BPBD Jawa Tengah dan BPBD kabupaten di sekitarnya," jelas dia.

Menurut Sutopo, sejak 1-12 Agustus 2014 telah terjadi 478 kali gempa letusan atau 43 kali per hari, 5.070 kali gempa hembusan atau rata-rata 456 kejadian per hari. Suhu di mata air Sicaya juga menunjukkan peningkatan, terukur 61,7-62,3 Derajat Celsius.

Kepala BNPB Syamsul Maarif, kata Suopo, telah memerintahkan jajaran BNPB dan BPBD agar menyempurnakan rencana kontinjensi erupsi Gunung Slamet. Beberapa upaya yang sudah dilakukan BPBD Jawa Tengah adalah memerintahkan Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalingga.

"Juga mengumpulkan camat dan lurah untuk melakukan koordinasi. Stok logistik dan masker di BPBD Jateng, besok pagi akan dikirimkan ke lokasi," ujar dia.

Sutopo juga mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak terpancing berbagai isu yang tidak jelas. Hingga saat ini belum ada pengungsi. "Meski pun dalam sejarah letusan Gunung Slamet belum pernah terjadi erupsi yang besar, namun kesiapsiagaan masyarakat dan Pemda tetap terus ditingkatkan," pungkas Sutopo.

Sumber : Liputan6.com

Booking Online Pendakian Gunung Semeru

Booking Online Pendakian Gunung Semeru

Gembel-Adventure.blogspot.com - Kabar Gembira buat anda yang berniat untuk mendaki Gunung Semeru, namun masih bingung dengan permasalahan pendaftaran atau booking. Website resmi yang pernah beberapa bulan dalam perbaikan kini telah dapat di gunakan kembali. Situs resmi yang beralamat di http://bromotenggersemeru.org/ kini telah dapat anda gunakan kembali untuk melakukan pendaftaran pendakian Gunung Semeru Jawa timur secara Online. 
Sebelum anda melakukan booking atau pendaftaran, anda saya saran kan membaca beberapa ketentuan yang telah di atur oleh pihak TNBTS.

  • Sebelum melakukan registrasi, bagi setiap individu/kelompok yang ingin melakukan pendakian di Bromo tengger Semeru dipersilahkan untuk mencermati tata cara registrasi dengan seksama. Kewajiban dan larangan bagi pendaki merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi calon pendaki untuk mendapatkan Surat Ijin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI).

  • Peraturan pendakian merupakan rambu-rambu yang harus diikuti oleh pengunjung saat berada di dalam kawasan TNBTS meliputi Larangan dan Sanksi yang dikenakan bila melanggar peraturan pendakian.

  • Jam Pelayanan Konfirmasi:
    Pukul: 07.30 WIB - 15.30 WIB

  • Setiap pengunjung pendakian yang memasuki kawasan TNBTS dilarang :
  • - Mengambil memetik memotong tumbuhan dan atau bagian-bagiannya serta benda-benda  lainnya.
    - Menangkap melukai dan atau membunuh satwa yang ada dalam kawasan
    - Membawa binatang ke dalam maupun keluar kawasan
    - Membawa minuman keras atau beralkohol 
    - Membawa obat-obatan terlarang seperti putau, heroin, ganja dan sejenisnya.
    - Membawa alat musik dan alat bunyi-bunyian lainnya.
    - Membawa alat elektronik seperti radio komunikasi (Handy Talky) radio tape dll, kecuali jam tangan 
    - Membawa senjata api senapan angin bahan peledak dan senjata tajam lainnnya.
    - Membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk berburu seperti senjata api senapan, panah dll.
    - Membawa bahan detergen dan bahan pencemaran lainnya yang membahayakan bagi lingkungan
    - Membawa berbagai jenis cat termasuk cat semprot dan jenis pewarna lainnya
    - Melakukan vandalisme perusakan fasilitas wisata dan tempel menempel pada kawasan
    - Membuang sampah dalam kawasan dan tidak membawa turun kembali sampah bawaannya
    - Membuat api unggun dan atau perapian di dalam kawasan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan.
Untuk melihat kouta yang tersisa, anda dapat mengunjungi link ini CEK KOUTA
Untuk melakukan pendaftaran atau booking pendakian, anda bisa mengunjungi link ini BOOKING ONLINE

Keep Semeru.
Salam Lestari.
Semoga Bermanfaat.

Sumber : http://bromotenggersemeru.org

Gunung dan Romantisme


Gunung dan Romantisme
Entah kenapa Gunung banyak di kaitkan dengan sebuah romantisme, apakah karena pemandanganya indah sehingga berkesan romantis, atau ada alasan lain yang bisa menjabarka itu semua. Menurut saya hubungan antara gunung dan romantisme adalah masalah penilaian pribadi diri kita masing-masing. 

Mungkin ada orang yang tidak setuju ada keterkaitan antara Gunung dan romantisme. Tapi banyak pula orang yang bercerita bagaimana kisah roman mereka saat melakukan pendakian. Banyak hal yang menjadi dasar dan alasan mereka mengatakan hal itu. 

Disini saya hanya akan berbagi beberapa kalimat tentang kisah kecil sebuah Gunung dan romantismenya.


  1. Mitos tanjakkan cinta di Gunung Semeru.
    Tanjakkan cinta mulai banyak dikenal masyarakat luas setelah beredarnya film kontroversial 5 cm. Di film tersebut di terangkan bahwa barang siapa yang dapat menaiki tanjakkan cinta tanpa menoleh ke belakan, maka ia akan mendapatkan cinta sejatinya.  

    Semua itu kembali pada diri anda masing-masing, mau peraya atau tidak. Menurut saya cinta sejati akan datang jika kita mau berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkanya. Ia akan datang saat Tuhan sudah menghendaki waktunya.

  2. Edelweiss Bunga Keabadian.
    Bunga edelweiss yang sering di juluki juga dengan bunga keabadian juga erat dihubungkan dengan sebuah romantisme atau kisah percintaan. Bahkan parahnya mereka yang tidak peduli pada kelestarian bunga edelweiss sering memetiknya kemudian memberikanya pada kekasihnya sebagai tanda cinta.

    Ingatlah kawan, bunga edelweiss akan tetap abadi jika di dibiarkan hidup di alamnya. Jika kita memetiknya maka ia akan mati, punah dan tak abadi lagi. Sama alam saja dia tidak sayang, apalagi sama kamu ??

  3. Menemukan cinta saat mendaki.
    Saya juga sering mendengar cerita tentang teman-teman yang menemukan cintanya saat melakukan pendakian. Mereka bertemu di Gunung A, kemudian bertunangan di Gunung B, dan mungkin pre-wedding di Gunung C. Semoga alam bisa memperkokoh cinta kalian dan cinta kalian juga akan kokoh kepada Alam.
  4. Menunjukkan cinta dengan mendaki.
    Kalimat yang sekarang sering saya temukan di sosial media adalah "mendakilah bersamaku, maka kau akan tau bagaimana aku menjagamu". Menurut saya ini juga menjadi sebuha hal positif tentang bagaimana seseorang menunjukkan keseriusanya kepada kekasihnya atau pasanganya dengan melakukan pendakian bersama dengannya.

    Karena memang dengan mendaki karakter kita akan benar-benar terungkap dan bagaimana anda akan menyakinkanya juga bisa anda lakukan dengan mendaki bersama pasangan. Bagaimana anda mempertaruhkan jiwa raga untuk melindunginya dari badai dan hujan , panas terik di Gunung. Ini dapat digunakan sebagai gambaran kehidupan masa depan yang akan penuh tantangan dan rintangan yang mungkin akan anda hadapi saat berkeluarga.
  5. Mengungkapkan cinta saat mendaki.
    Hal ini mungkin juga banyak yang melakukanya. Saat melakukan pendakian mungkin memang saat yang tepat untuk mengungkapkan cinta. Saat dimana kita ditemani dengan bentangan pemandangan indah yang menambah "kesan romantis" juga merupakan nilai lebih untuk melakukan hal tersebut. Selain itu di Gunung juga dapat melambangkan sebuah "kesungguhan" kita dalam mengunkapkan perasaan pada orang yang kita sukai.

    Yang tidak kalah penting adalah bukan hanya romantisme kita kepada pasangan atau kekasih tetapi romantisme kita kepada Tuhan Sang Pencipta alam yang begitu romantis mempersembahkan alam yang indah ini untuk kita. Kewajiban kita adalah menjaga alam ini agar anak cucu kita juga bisa merasakan bagaimana Tuhan dengan perantara alam-Nya begitu romantis menyapa kita, hanba-Nya.

    Salam Lestari.